Rabu, 26 Januari 2011




           
Arak adalah sejenis minuman yang mengandung alkohol (etil alkohol) yang telah dikenal di India, Ceylon dan Indonesia sejak zaman dulu. Arak bila diminum berlebihan bisa menyebabkan mabuk. Arak pada umumnya dibuat dari tuak kelapa dengan cara destilasi (penyulingan). Arak dapat juga dibuat dari beras atau beras ketan melalui proses pentapean, selanjutnya diperas. Cairannya difermentasikan dan terus didestilasi.

Minuman arak sudah dikenal di seluruh daerah diBali, karena arak ini sebagai satu jenis minuman yang digunakan sebagai sajian (tabuhan) bersama-sama dengan brem dan tuak pada upacara adat dan keagamaan. Disamping itu arak juga di sajikan sebagai hidangan khusus bagi orang dewasa.

Minuman arak apabila tidak dikonsumsi secara berlebihan dipercaya berkhasiat untuk menambah tenaga, misalnya bagi orang dewasa yang bertugas sebagai pemikul bade (tempat usungan jenazah) ke kuburan diberi minum arak, menghilangkan rasa mual dan pengobatan lainnya. Minuman arak ini merupakan hasil industri rumah tangga yang ada di Bali.

Bahan

Tuak kelapa

Cara Pembuatan

Tuak kelapa yang telah mengalami fermentasi secara alami disuling dengan peralatan yang sangat sederhana. Hasil sulingan ini disebut arak. Peralatan yang digunakan terdiri dari dandang sebagai tempat tuak dan kekeb sebagai penutup dandan agar selama pemanasan tidak ada uap yang keluar. Talang bambu sebagai penyalur uap dan guci yang disebut kaling sebagai penampung uap yang telah mengembun kembali yang selanjutnya disebut arak. Sebagai minuman beralkohol, arak mengandung alkohol 28 persen.
(wyn/ajz)

0 komentar:

Posting Komentar